Sunday, January 9, 2011

Samoa Barat dan Vanuatu

Makalah Sejarah Australia dan Oceania
“Samoa Barat dan Vanuatu”


Kelompok I:
1.     Dytha Adelia Indryani
2.     Jhon Peter
3.     Maharini Nur Prasetyo
4.     Moch. Dani Sudaryono
5.     M. Fatoni Arief
6.     Resi Rizki Amelia

Pendidikan Sejarah
Reguler 2010
Universitas Negeri Jakarta

  
I.                  Samoa

 I.1 Profil Negara
v  Ibukota Negara: Apia
v  Bahasa resmi: Samoa dan Inggris
v  Pemerintahan: Monarki Konstitusional
v  Kemerdekaan : dari Selandia Baru, 1 Januari 1962
v  Mata uang : Tala
v  Letak geografis: kawasan Pasifik Selatan, 2.740 Km sebelah timur laut Selandia Baru
v  Letak astronomis: 12° LS – 14° LS dan 171° BB – 172° BB
v  Luas wilayah: 2.842 Km
v  Keadaan alam: berupa kawasan pulau vulkanis yang memiliki pegunungan, hutan hujan tropis, lereng dan lembah yang subur
v  Iklim: tropis dan basah (24° C – 27° C )
v  Curah hujan: 2500 mm per tahun
v  Fauna: reptil
v  Pulau pulau yang ada :
1.      Upolu (terbesar ke 2: 435 mil persegi)                  6.     Fanutapu
2.      Savai’I ( terbesar: 602 mil persegi)                       7.     Nautele
3.      Manono                                                                 8.     Naulua
4.      Apolima                                                                9.     Nunsafee
5.      Namua
v Semua pulau kecuali Nunsafee memiliki relief berbatu karang dan pegunungan berapi
v Gunung tertinggi:
Gunung Silisili : 1.857 m terletak di pulau Savai’I
Gunung Fito: 910 m terletak di pulau Upoly
I.2 Latar Belakang Sejarah
Samoa berasal dari pendahulu Austronesia selama terminal timur Lapita masa ekspansi dari Asia Tenggara dan Melanesia antara 2.500 dan 1.500 SM. Samoa pertama kali ditemukan tahun 1772 oleh seorang pelaut Belanda bernama Jacob Roggeveen. Kunjungan ini diikuti oleh seorang penjelajah Perancis bernama Louis-Antoine de Bougainville (1729-1811), Kepulauan Navigator tahun 1768. Kontak terbatas sebelum tahun 1830-an yang ketika misionaris Inggris dan pedagang mulai berdatangan. Misi bekerja di Samoa telah dimulai pada akhir tahun 1830 oleh John Williams, dari London Missionary Society tiba di Sapapali'i dari Kepulauan Cook dan Tahiti. Pada saat itu, Samoa telah mendapatkan reputasi yang buas dan suka berperang, sebagai altercations kekerasan telah terjadi antara pribumi dan pasukan Perancis, Inggris, Jerman dan Amerika, yang, pada akhir abad kesembilan belas, Samoa dinilai sebagai stasiun pengisian bahan bakar untuk pengiriman batu bara dan penangkapan ikan paus. Wilhelm Solf, gubernur Samoa Jerman dari 1900-1910
Pada tahun 1856,  pedagang Jerman datang ke Samoa untuk mendirikan koloni dan Wilhelm Solf, menjadi gubernur Samoa Jerman dari 1900-191,  namun terjadi konflik dengan Amerika dan Inggris yang ingin menguasai negara itu.pada tahun 1990 disepakati perjanjian yg berisi pemisahan bahwa:
a)      Samoa Barat: koloni jerman
b)      Samoa Timur: kekuasaan Amerika Serikat
Setelah perang dunia I sampai perang dunia II, Samoa Barat di bawah kekuasaaan Selandia Baru sebagai daerah mandat LBB, kemudian menjadi trust teritory PBB di bawah administrasi Selandia Baru. Samoa mendapatkan kemerdekaan dan kedaulatan penuh dari Selandia Baru  pada tanggal 1 januari 1962 yang selanjutnya menjadi anggota persemakmuran pada tahun 1970. Pada tahun 1976, Samo resmi masuk maenjadi anggota PBB.


I.3 Keadaan Penduduk
Penduduk asli Samoa adalah rumpun polynesia yg mempunyai pertalian dekat dgn bangsa Hawai dan Maori di Selandia Baru. Presentasinya: 88% keturunan Polynesia, 2% Eropa, dan 10% campuran antara Polynesia dan Eropa. Umumnya tinggal di daerah pantai Apia, ibukota dan pelabuhan utama di pantai utara Upolu. Samoa menggunakan dialek Polynesia dan bahasa Inggris (digunakan oleh orang yg berpendidikan baik). Agama: 90% Kristen (protestan dan katolik roma). Jumlah penduduk tahun 1983 : 35.000 jiwa dan tahun 1990 : 164.000 jiwa dengan pertambahan penduduk sekitar 1,06% pertahun. Penyebaran : 80% tinggal di pedesaan dan 20% tinggal di perkotaan
I.4 Pendidikan
Anak anak tidak dikenakan wajib belajar. Pendidikan di Samoa tidak dipungut biaya pendidikan. Pemerintah mengelola sebagian besar sekolah, selebihnya dikelola oleh misi Kristen. Tahun 1983 terdapat:
·         64 sekolah dasar         
·         38 sekolah menengah pertama
·         6 sekolah menengah atas
·         4 sekolah guru
·         4 unversitas
I.5 Pemerintahan
Bentuk pemerintahan berdasarkan bentuk Westminster dengan seorang Kepala Negara, Perdana Menteri dengan kabinetnya dan parlemen ( Legislative Assembly). Masa bakti Kepala Negara : 5 tahun. Dalam keadaan normal, Kepala Negara tidak diperbolehkan berindak tanpa nasehat/pertimbangan dari Perdana Menteri, kabinet atau menteri menterinya (kecuali keadaan darurat). Dalam memerintah, Kepala Negara menunjuk seorang Perdana Menteri yang mengangkat sendiri angota Dewan Menteri yang dipilih dari anggota Badan Legislative. Persidangan Executive Council adalah persidangan kabinet yang dihadiri oleh Kepala Negara dan semua keputusan kabinet yang tidak disetujui oleh Kepala Negara tidak akan mempunyai kekuatan yang berlaku. Dewan Menteri dan Perdana Menteri disebut Dewan Eksekutive. Tugas Perdana Menteri: memilih menteri menteri dan membagi tugas. Dalam menjalankan tugasnya, Perdana Menteri dibantu oleh kabinet yang beranggotakan 45 orang yg berasal dari Majelis legislative
Pemilihan Legislative Assembly diadakan setiap 3 tahun sekali. Tugas kabinet adalah melaksanakan keputusan keputusan Legislative Assembly dan melakukan tugas pemerintahan sehari hari. Kabinet bertanggung jawab kepada Legislative Assembly dan dapat mengundurkan diri apabila tidak sanggup menjalankan tugasnya . Legislative Assembly berhak menarik kembali mandat apabila kabinet bertindak menyimpang dari kehendak mayoritas anggota Assembly. Legislative Assembly terdiri dari 47 anggota (45 anggota mewakili seluruh rakyat Samoa dan 2 orang mewakili orang asing yg berada di Samoa). Tugas pokok Legislative Assembly menurut konstitusi tahun 1962 adalah: Menetapkan UU tanah yang sesuai dengan konstitusi, membicarakan dan memperdebatkan di muka umum semua usul UU baru atau UU untuk mengubah UU yang sudah ada dan lain lain hal yang berguna untuk rakyat baik hal tersebut dikemukakan oleh kabinet ataupun oleh anggota Assembly, mengawasi keuangan negara dengan menetapkan pajak apa yang harus dibayar oleh rakyat dan uang yang boleh dibelanjakan oleh pemerintah
Badan pengadilan yang dibentuk berdasarkan yuridikasi:
            a. The Court of Appeal                       c. The Magistrates Court
            b. The Supreme Court                         d. The Land and Court
Tugas The Yuridiciary berdasarkan konstitusi, yakni:
            a). Menyelesaikan persengketaan antara sesama warga negara dan antara pemerintah dengan warga negara
            b). Memberikan hukuman kepada pelanggaran hukum yang diajukan oleh polisi
I.6 Ekonomi, Sosial, Budaya dan Hankam
Bidang ekonomi dititik beratkan pada perbaikan efisiensi, sistem dan peningkatan kualitas Sebagian besar produksi ekspor dihasilkan oleh : Western Samoa Trust Estate Coorperation  yang berperan penting memajukan pertanian. Hutan hutan menghasilkan kayu kayu keras yg dapat dipergunakan untuk pembuatan barang rumah tangga. Industri kecil khusus pembuatan almari telah disokong pemerintah dan PBB dan hasilnya telah di ekspor sampai ke Amerika dan pulau pulau sekitarnya. Tahun 1963 pemerintah memutuskan untuk menurunkan import duty dan hasilnya terjadi peningkatan di usaha peternakan ( jumlah sapi mencapai 20.000 ekor )
Di bidang sosial, rakyat Samoa menerima orang asong tidak berdasarkan kedudukan, pangkat, atau kebangsaannya melainkan melihat kualitas pribadi manusia yang bersangkutan. Unit terkecil rakyat Samoa adalah aiga, suatu keluarga besar di bawah seorang matai yaitu kepala keluarga besar yang dalam kehidupan politik hanya ia yg mempunyai hak memilih dan dipilih. Seorang matai dipilih secara musyawarah oleh para anggota keluarga, biasanya untuk seumur hidup dan mengatur tanah tanah keluarga.
Di bidang hankam, masih bergantung pada ANZUS melalui Selandia Baru. Mengadakan perjanjian ( Treaty of Friendship ) dengan Selandia Baru, ditanda tangani pada 1 agustus 1962. Isi Treaty of Friendship adalah pernyataan kedua pemerintah Western Samoa dan Selandia Baru untuk selalu mengadakan konsultasi atas masalah masalah yang menjadi kepentingan bersama. Selandia Baru menjanjikan akan menmberikan bantuan dalam segala bidang yang dikehendaki oleh pemerintah Western Samoa termasuk bidang pertahanan dan keamanan. Western Samoa hanya memiliki kepolisian yang jumlah anggotanya tidak banyak. Tugas kepolisian tersebut adalah khusus untuk menanggulangi dan menjaga ketertiban umum di dalam negeri.
I.7 Hubungan Samoa dengan Indonesia
Dijalin pada tahun 1980 dan masih dirangkap perwakilan RI di Wellington, Selandia Baru. 25-28juli 1983 Menlu RI, Mochtar Kusumaatmaja melakukan kunjungan untuk menawarkan program KTNB Indonesia yang kemudian di sambut positif. 17-28 september 1983 menlu Samoa Barat, Lanofa Meti mengunjungi Indonesia dan meninjau Timor Timur serta berbagai proyek pembangunan Bali, Yogyakarta dan Bandung. Hubungan kerjasama RI dengan Samoa Barat antaralain dalam bidang teknik. Program kerjasama Indonesia yakni TCDC ( Technical Among Developing Countries). Bantuan teknik indonesia yang diharapkan oleh Samoa Barat meliputi bidang pertanian, perikanan pembanguan masyarakat desa dan pendidikan bagi calon mualim pelayaran dan penerbangan.

II.                Vanuatu
I.1 Profil Negara
v  Ibukota Negara: Port Vila
v  Bahasa Resmi: Bislama, Inggris dan Perancis
v  Bentuk pemerintahan: Republik
v  Kemerdekaan: dari Perancis dan Inggris 30 Juli 1980
v  Mata uang: Vatu
v  Letak Geografis:  Pasifik Barat Daya
v  Letak Astronomis:  garis lintang -15°15’5 sampai 20°12’5 dan garis bukur -166°55’ T sampai 199°46 T
v  Wilayah Vanuatu merupakan mata rantai pulau karang dan vulkanis berbentuk Y yang panjangnya kurang lebih 800 Km.
v  Terdiri dari 12 pulau besar dan 60 pulau kecil
v  Iklim: tropis dan subtropis (panas dan basah)
v  Suhu: 16° - 30° C
v  Curah hujan : 2310 mm pertahun
v  Pulau yang paling padat penduduk:
a). Efate (ibukota Vanuatu: Villa)                              c). Malekula
b). Espirito Santo (Pulau Pagar Hidup)                      d). Tanna
v  Vanuatu merupakan dataran pasifik yang vulkanis dan sejajar dengan sambungan dataran rendah sisa Papua New Guinea yang memanjang ke tenggara dan menjadi New Caledonia dan Solomon
I.2 Latar Belakang Sejarah
Bukti arkeologi mendukung teori umum bahwa masyarakat berbicara bahasa Austronesia pertama kali datang ke pulau-pulau sekitar 4.000 tahun yang lalu. Tahun 1606 penjelajah Portugis, Pedro Fernandes de Queiros mendirikan koloni Spanyol tiba di Espiritu Santo, dan menyebutnya La Austrialia del Espiritu Santo atau "Tanah Selatan Roh Kudus", berpikir ia telah tiba di Terra Australis atau Australia. Eropa tidak kembali sampai 1768, ketika Louis Antoine de Bougainville menemukan kembali pulau. Pada tahun 1774, Kapten Cook menamakan pulau yang Hebrides Baru, nama yang berlangsung sampai kemerdekaan. Pada tahun 1825, penemuan pedagang Peter Dillon tentang cendana di pulau Erromango mulai terburu-buru imigran yang berakhir pada tahun 1830 setelah bentrokan antara imigran dan pekerja Polinesia. Selama 1860, pekebun di Australia, Fiji, New Spanyol, dan Kepulauan samana, yang membutuhkan buruh, mendorong serikat buruh jangka panjang diwajibkan disebut "blackbirding". Pada puncak perdagangan tenaga kerja, lebih dari satu setengah populasi jantan dewasa beberapa Kepulauan bekerja di luar negeri. bukti yang terpisah-pisah menunjukkan bahwa populasi saat Vanuatu sangat berkurang dibandingkan dengan masa pra-kontak.
Akhir abad ke 18, kepulauan tersebut dikunjungi oleh beberapa penjelajah Prancis dan Inggris dan akhirnya para pendeta, pedagang dan penguasa perkebunan bebangsa Prancis dan Inggris mulai berdiam di sana. Tahun 1887, Prancis dan Inggris mendirikan komisi angkatan laut bersama guna melindungi jiwa dan harta para penetap. Tahun1906 terjadi penggabungan pemerintahan Prancis dan Inggris. Terjadi pemisahan fasilitas umum bagi penduduk asli dan yang tidak memiliki hubungan kewarganegaraan dengan Prancis dan Inggris. Tahun 1975, penduduk asli dan yang tidak memiliki hubungan kewarganegaraan dengan Prancis dan Inggris baru di perbolehkan memiliki Dewan Perwakilan Rakyat. Tahun 1979, konstitusi kemerdekaan disetujui oleh pemerintah Prancis dan Inggris. Sebelum kemerdekaan beberapa kelompok yang berselisih di Espiritu Santo dan Tanna mencoba akan memisahkan diri namun kekacauan tersebut segera dipadamkan dan kemerdekaan tercapai pada tahun 1980 seperti yang di jadwalkan.
I.3 Keadaan Penduduk
Penduduk Vanuatu sebagian besar adalah bangsa Malanesia. Terdapat juga beberapa kelompok kecil bangsa Mikronesia, Polinesia dan Orang Eropa. Bahasa resmi negara adalah bahasa Inggris dan Perancis. Bislama, Bahasa Pijin Malaysia merupakan Bahasa Nasional Vanuatu. Sekte Nasrani mendapatkan pengikut yang banyak di Vanuatu. Vanuatu merupakan tempat lahirnya aliran kultus kargo yang berkembang dibeberapa kepulauan di pasifik selama Perang Dunia II. Aliran paling terkenal adalah aliran kultus John Frum, di pulau Tanna. Sebagian besar penduduk Vanuatu menanam ubi, ketela rambat, dan pohon sukun di atas ladang keil untuk keperluan sendiri. Kelapa, coklat, dan kopi ditanam pada perkebunan besar untuk di ekspor. Di Vanuatu, pajak tidak berlaku. Mineral satu-satunya yang dikenal adalah mangan, yang ditemukan di Efate.
I.4 Pemerintahan
Berdasarkan konstitusinya, Vanuatu adalah negara republic. Presiden adalah kepala Negara. Perdana Menteri yang bertanggung jawab pada lembaga negara adalah Kepala Pemerintahan.  Parlemen majelis Tunggal dipilih selama masa 4 tahun dengan hak suara universal. Terdapat juga dewan kepala suku yang memberikan nasehat kepada pemerintah pada masalah pemeliharaan kebudayaan tradisional. Dewan daerah khusus ada di Espiritu dan Tanna
I.5  Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Hankam
Poleksusbudhankam Vanuatu meliputi ideologi yang masih berbau Inggris dan Perancis. Vanuatu merupakan kasus bahwa kekuatan kolonial dan neokolonial tidak rela menyerahkan kemerdekaan begitu saja kepada rakyat yang berhak atas kemerdekaannya. Sosial budaya Republik Vanuatu sangat beragam. Masalah-masalah sosial budaya yang timbul adalah masalah pendidikan, industri, pariwisata, keuangan, kesehatan, hukum dan keadilan, sumber alam, pelayanan dan kesejahteraan masyarakat dan sosial, otonomi dan desentralisasi, persoalan hubungan darat, laut, dan udara, serta telekomunikasi dan hubungan luar negeri. Republik Vanuatu mulai melakukan kerjasama dibidang Hankam oleh negara-negara di kawasan Oceania lainnya dengan cara ikut menjadi anggota pada forum Oceania dan organisasi-organisasi sejenis.

I.6 Hubungan Vanuatu dengan Indonesia
Vanuatu dan Indonesia membuka hubungan diplomatik pada tanggal 3 Juli 1995.  Hubungan diplomatik ini ditandatangani oleh Menlu RI, Ali Alatas, dan PM Vanuatu, Maxime Carlot Korman di wisma Negara. Realisasinya dengan pengiriman duta besar dari masing-masing Negara. Indonesia juga pernah menawarkan program Aqua-culture experience. Sejumlah siswa program pariwisata asal Vanuatu pernah mengikuti pendidikan pariwisata di Bali

Sumber Acuan:
10 Negara di Kawasan Oceania oleh Dr. Tuti Nuriah Erwin M.Pd.
en.wikipedia.org/samoa
en.wikipedia.org/vanuatu

No comments:

Post a Comment